MANA KAKAK-MANA ADIK

KAMI selalu mengatakan bahwa yang lahir pertama sebagai adik, yang lahir belakangan sebagai kakak. Ini sesuai adat Jawa yang mengatakan bahwa kakak mengantarkan adik. Namun dalam dunia kedokteran tidak demikian halnya. Apa kepentingannya kakak-adik dalam dunia kembar? Salah penempatan ternyata ada pengaruhnya.

SALAH satu pertanyaan pertama yang orang sering bertanya kembar saya adalah, "Siapa yang lahir pertama?" Permintaan ini selalu mengganggu saya, dan membuat frustrasi anak-anakku juga. Karena mereka sekarang tahu bahwa ”kembar” adalah tumbuh dan lahir bersama. Mengapa aku harus jadi adik? Apalagi kembar yang ”kakak” harus selalu mengalah pada adik bukan?
Untuk satu hal, anak-anakku tidak tahu dan tidak mempersoalkan mana di antara mereka yang lahir lebih dulu! Kami tidak membocorkan informasi bahwa karena kami tidak ingin ini menjadi titik pertikaian dalam hubungan mereka. Kami selalu bergurau bahwa kami membesarkan mereka dalam perut secara bersamaan, tidak membedakan kakak adik, karena setiap anak menjadi kakak dan adik dari kakk dan adiknya (?). Ini untuk menumbuhkan solidaritas kembar tanpa ketergantungan. Mereka memiliki hak untuk menjadi kakak dan memiliki hak yang sama juga untuk menjadi adik. Tapi saat mereka tumbuh bersama-sama, saya mulai was-was bahwa kakak-adik pasti harus terpecahkan. Karena lingkungan selalu secara guyon mempertanyakannya. ”Saya selalu mengatakan bahwa karena lahir caesar maka tergantung dokter siapa yang dekat letaknya dengan dokterlah diambil duklu?” Apakah urutan kelahiran benar-benar memiliki relevansi dengan kembar?
Apakah urutan kelahiran?
Selalu ada banyak kepentingan dalam studi urutan kelahiran dan dampaknya terhadap masyarakat. Tentu, saja terusik pemahaman ketika penempatan anak dalam keluarga itu sangat menentukan. Hak kesulungan dari firstborns berarti kesempatan untuk mewarisi kekayaan keluarga, bahkan menjadi beban tanggung jawab bagi anggota keluarga yang tersisa.
Para ilmuwan telah melakukan beberapa studi yang menarik untuk mengevaluasi peran urutan kelahiran pada pengembangan kepribadian. ”Penelitian tahun 1998 mengatakan, kedudukan anak dalam konstelasi keluarga mempengaruhi bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain." Beberapa studi telah berteori bahwa anak yang lahir pertama memiliki lebih percaya diri dan lebih tinggi IQ sementara lastborns cenderung lebih santai dan tidak bertanggung jawab. Apakah demikian? Tidak sepenuhnya benar. Baca argumentasi saya di posting lainnya.