SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Kamis, 12 Januari 2012

ANDA YANG MENGINGINKAN BAYI TABUNG


PROGRAM bayi tabung biasanya dilakukan oleh pasangan yang sulit memiliki anak. Meski begitu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jika ingin melakukan program bayi tabung. Inilah persiapannya:

Tingkat keberhasilan dari program bayi tabung atau in vitro fertilisation (IVF) ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia pasien, jumlah embrio yang ditransfer serta jumlah siklus IVF yang sudah dilakukan. Sebelum memulai siklus IVF dengan menggunakan sel telur dan sperma, pasangan mungkin membutuhkan beberapa pemeriksaan untuk meningkatkan keberhasilan, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (6/1/2012) yaitu:

1. Pemeriksaan sel telur, biasanya dokter akan menentukan ukuran dan kualitas dari sel telur dengan melakukan tes darah untuk konsentrasi follicle-stimulating hormone (FSH) di hari ketiga menstruasi.

2. Pemeriksaan cairan air mani, biasanya pemeriksaan ini dilakukan sebelum dan sesaat dimulainya siklus IVF untuk memastikan kualitas air mani tidak berubah. Jika ditemukan ada kelainan, maka disarankan ke dokter spesialis untuk mengetahui dan menyembuhkan masalah kesehatan tersebut.

3. Pemeriksaan penyakit infeksi, pasangan akan diminta untuk melakukan skrining terhadap penyakit HIV, hepatitis B, hepatitis C dan penyakit infeksi menular lainnya seperti chlamydia karena bisa mempengaruhi kehamilan.

4. Mentrasfer embrio buatan, dokter akan mentrasfer embrio buatan untuk menentukan kedalaman dari rongga rahim dan biasanya hasilnya sukses.

5. Pemeriksaan rongga rahim, biasanya dengan sonohysterography (menyuntikkan cairan melalui serviks ke dalam rahim dan menggunakan USG untuk melihat kondisi rongga rahim), atau dengan hysteroscopy (memasukkan teleskop cahya yang fleksibel melalui vagina dan leher rahim hingga mencapai rongga rahim).

Selain melakukan pemeriksaan medis, pasangan juga sebaiknya melakukan beberapa perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang dan melakukan olahraga secara teratur.

Program bayi tabung atau IVF ini biasanya membuat stres, untuk itu temukan sesuatu yang bisa membuat tubuh menjadi rileks seperti pijat, aromaterapi atau latihan tertentu (yoga dan meditasi). Sebaiknya pasangan tidak meremehkan dampak emosional dari perawatan ini.

http://www.detikhealth.com/read/2012/01/06/142716/1808572/1299/tahapan-yang-perlu-diperhatikan-jika-ingin-program-bayi-tabung

PERTUMBUHAN BAYI KEMBAR SAMA SEPERTI BAYI TUNGGAL

Foto:Thinkstock
Leeds, Inggris, Ada sebuah anggapan bila anak kembar mengalami perkembangan lebih lambat di dalam rahim ketimbang bayi tunggal. Diasumsikan bayi kembar berkembang lebih lambat sehingga menjadi pemicu terjadinya keguguran. Tapi ternyata anggapan ini salah, karena perkembangan bayi kembar di dalam rahim itu sama.

Para peneliti menemukan pertumbuhan bayi kembar secepat bayi tunggal di dalam rahim. Tim peneliti dari University of Nottingham’s School of Clinical Sciences menganalisis pertumbuhan 247 bayi tunggal dan 264 bayi kembar yang dihasilkan melalui bayi tabung di dalam rahim.

Peneliti mengukur pertumbuhan panjang bayi dari atas kepala hingga bagian bokong dalam waktu 12 minggu pertama kemudian saat melahirkan. Hal ini untuk membuktikan apakah asumsi pertumbuhan lambat di awal kehamilan berisiko keguguran.

"Hasil kami menunjukkan bahwa embrio kembar benar-benar tumbuh pada tingkat yang sama seperti halnya embrio tunggal pada tahap awal kehamilan," ujar peneliti Dr Shyamaly Sur, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (11/1/2012).

Dr Sur menuturkan untuk yang bayi kembar ia dan tim mengikuti sejak perempuan tersebut menjalani perawatan bayi tabung sehingga bisa diketahui secara akurat tanggal kehamilannya dan mengukur pertumbuhan janin.

Hasil studi yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan British Fertility Society di Leeds, Inggris ini menunjukkan bahwa perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi kehamilan mana yang berisiko mengalami keguguran.

Beberapa hal diketahui bisa menjadi faktor risiko dari keguguran seperti sejarah subfertilitas (kesuburan yang dimiliki), tingkat progesteron, tingkat hormon hCG (human chorionic gonadotropin, yang diproduksi selama kehamilan), panjang janin, seberapa banyak perdarahan yang terjadi serta usia kehamilan bayi.

http://www.detikhealth.com/read/2012/01/11/142857/1812697/1299/pertumbuhan-bayi-kembar-di-rahim-sama-cepat-dengan-bayi-tunggal?l1101755

Senin, 09 Januari 2012

HADIAH ONENG ULTAH LAHIRKAN KEMBAR




JAKARTA, KOMPAS.com —ARTIS dan anggota Komisi IX DPR, dan penulis buku Rieke Diah Pitaloka. melahirkan bayi kembar dua, Senin (9/1/2012) pagi, sehari sesudah ia berulang tahun ke-38. Rieke, yang sudah berputra Sagara Kawani Adiansyah (2), melahirkan dengan bantuan bedah caesar di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Kedua bayinya juga berjenis kelamin laki-laki. "Ya, alhamdulillah tadi sudah melahirkan. Caesar, karena bayinya kembar ya. Cowok dua-duanya," terang Donny Gahral Adian, suami Rieke, ketika dihubungi oleh wartawan melalui telepon selulernya, Senin (9/1/2012).

Rieke masuk ke RSPI sejak Minggu (8/1/2012) malam. Senin (9/1/2012) pukul 07.06 WIB bayi pertama lahir dengan berat 2,5 kg dan dua menit kemudian bayi kedua lahir dengan berat 2,8 kg. Yang satu, sang kakak, diberi nama Jalu Manon Badrika Adiansyah. Yang lain, si adik, diberi nama Jalu Manon Wisesa Adiansyah. Donny menikah dengan Rieke pada 23 Juli 2005.
http://entertainment.kompas.com/read/2012/01/09/12040924/Rieke.Dyah.Pitaloka.Dapat.Hadiah.Ultah.Bayi.Kembar