.: LEBIH BAIK LAHIRKAN KEMBAR SECARA LAHIR VAGINAL

.: LEBIH BAIK LAHIRKAN KEMBAR SECARA LAHIR VAGINAL

LEBIH BAIK LAHIRKAN KEMBAR SECARA LAHIR VAGINAL

Bari, Italia, Studi terbaru menunjukkan kehamilan kembar cenderung lebih baik jika dilahirkan secara normal dibanding dengan operasi caesar. Dr A Cristina Rossi dari San Giacomo Hospital, Monopoli, Bari, Italia dan rekan melakukan kajian sistematis dan meta-analisis yang melibatkan 18 studi. Dari semua studi diketahui ada 39.000 bayi kembar yang terlibat dan dikelompokkan berdasar urutan kelahiran serta proses persalinannya.

Berdasarkan analisis diketahui bahwa kematian bayi baru lahir (neonatal morbiditas) pada bayi kembar pertama lebih rendah (1,1 persen) jika ibu melahirkan melalui vagina atau normal dibanding dengan operasi caesar (2,1 persen). "Hasil tinjauan saya menunjukkan bahwa melahirkan melalui vagina atau normal terlihat lebih aman untuk bayi kembar pertama dibandingkan dengan operasi caesar," ujar Dr Rossi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/2/2011).

Para peneliti menyarankan agar upaya melahirkan normal atau melalui vagina dipertimbangkan dalam proses persalinan kehamilan kembar. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam BJOG yaitu International Journal of Obstetrics and Gynecology.

Jika kedua bayi posisi kepalanya di bawah maka ia bisa melahirkan normal, jika posisi bayi pertama normal tapi yang kedua melintang maka dokter harus mengevaluasi kembali posisi bayi kedua setelah bayi pertama dilahirkan. Namun jika posisi kedua bayi saling mengunci maka harus dilakukan operasi caesar.

Bayi kembar adalah bayi yang dilahirkan pada saat yang hampir bersamaan. Dikenal ada dua jenis kembar yaitu kembar identik yang berasal dari satu sel telur dan kembar non-identik (fraternal) yang berasal dari dua sel telur. Pada bayi kembar identik biasanya ditemukan banyak kemiripan dan pasti berjenis kelamin sama, ini karena berasal dari gen yang sama.

http://health.detik.com/read/2010/10/29/090916/1478372/764/punya-anak-kembar-itu-mudah

TIM OPERASI KEMBAR SIAM TERBESAR

Surabaya – Sebuah Tim yang terdiri atas 50 dokter, 14 diantaranya dokter spesialis, serta 50 orang perawat, akan menangani operasi pemisahan, Rochman dan Rochim, bayi kembar dempet pinggul asal Jombang. Ini tim terbesar yang pernah dibentuk RSU Dr. Soetomo Surabaya. Menurut Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST), dr Agus Harianto SpA(K), operasi yang akan dilakukan 9 April 2011 tersebut melibatkan spesialis anak, anestesi, bedah anak, bedah urologi, bedah plastik, ortopedi anak, bedah syaraf, radiologi, patologi anatomi, patologi klinik, mikrobiologi klinik, rehabilitasi medis dan forensik medikolegal.

Sementara itu, kondisi Rochman-Rochim anak pasangan Anis Mulyo-Supinah ini sudah membaik setelah sempat mengalami sakit flu yang membuat keduanya mengalami infeksi. Agus menjelaskan selama mengalami sakit, suhu tubuh kedua balita yang masih berusia 19 bulan ini berkisar 37,5-38 derajat celcius. Bahkan, suhu tubuhnya pernah mencapai hampir 39 derajat celcius. Rochman-Rochim ternyata mengalami infeksi virus exanthema subitum. Ini semacam virus penyebab gabak. Rochman-Rochim yang lahir 4 September 2009 itu kini menjalani isolasi. Artinya, tidak sembarangan orang yang boleh berada di kamar perawatan.
(sumber gambar dan naskah www.detik.com, 29/3/2011)