SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Minggu, 10 Juli 2011

KEMBAR 4 DI RS SILOAM TANGGERANG


SEORANG ibu muda yang tinggal di Padang, Paramitha Harsary (25), melahirkan bayi kembar empat di RS Siloam Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten. Meskipun lahir prematur dengan cara operasi caesar, empat bayi mungil itu dalam keadaan sehat.
Paramitha, yang berprofesi sebagai dokter umum, datang berobat ke RS Siloam Karawaci pada 10 Maret 2011. Saat itu kehamilannya berusia 22 minggu dengan status kandungan kembar empat. ”Pada saat kami periksa, ternyata bayi kembar empat itu terpisah satu sama lain. Ini cukup luar biasa,” kata dr Budiyanto Chandra, ahli kandungan RS Siloam Karawaci yang menangani proses persalinan Paramitha. Sejak saat itu Paramitha ditangani serius oleh tim dokter RS Siloam Karawaci. Pada minggu ke-24 hingga ke-26 Paramitha merasakan sakit luar biasa di kandungannya.
Namun karena kandungan dia belum cukup umur, tim dokter tidak berani mengambil tindakan untuk operasi caesar. Sebab, kata Budiyanto, jika dilakukan operasi maka bayi tersebut dipastikan meninggal. ”Paramitha mencoba bertahan hingga minggu ke-32 atau tepatnya tanggal 13 Mei lalu. Saat itu dia sudah tidak tahan. Konstraksi sudah sangat kuat, sementara perut sudah sangat besar. Maka kami memutuskan untuk segera melakukan caesar karena waktunya juga sudah memungkinkan,” ujarnya.
Pertama kali
Dari proses persalinan caesar itu akhirnya dilahirkan empat bayi mungil, dua perempuan dan dua laki-laki. Mereka adalah Najma Khalisha Alpharabi dengan bobot 1,515 kg, Najma Khalila Alpharabi seberat 1,485 kg, Muhammad Khalif Alpharabi 2,255 kg, dan Muhammad Khairan Alpharabi 1,64 kg. ”Untuk kembar dua atau tiga sudah sering kami menangani. Tapi untuk kembar empat, baru pertama kali sejak RS Siloam berdiri tahun 1996,” kata Budiyanto. Bayi kembar empat di Indonesia pernah dilahirkan seorang ibu dengan operasi caesar di RS Efarina Etaham, Purwakarta, pada 31 Oktober 2008. Keempat bayi tersebut hasil proses bayi tabung.
”Sebelum tahun 1999, hal seperti ini mungkin sesuatu yang biasa karena waktu itu belum ada pembatasan jumlah bayi tabung. Tapi kini perbandingannya adalah 1:700.000-800.000. Apalagi, bayi kembar empat ini normal dan bukan hasil bayi tabung,” ujarnya.

Sumber : http://www.wartakota.co.id/detil/berita/49394/Inilah-Bayi-Kembar-4-Lahir-di-RS-Siloam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis