MESKIPUN lahir kembar, namun mereka memiliki sifat sendiri-sendiri. Orang tua, sebaiknya membiasakan mengenali sifat-sifatnya sejak bayi. Bahkan bilamana perlu mengenali kebiasan-kebiasaan sejak masih dalam kandungan.
• Pahami kecenderungan ritme hidup mereka. Pada umumnya anak kembar memiliki kebiasaan sama - paling tidak mirip-mirip - sejak lahir. Misal, bangun tidur, saat mereka lapar, saat mereka mengantuk, saat mereka menangis, bahkan juga saat mereka sakit. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi kedua orang tua, karena dengan mengetahui ritme sehari-hari maka orang tua akan dapat secara efisien ketika melakukan berbarengan.
• Ciptakan perbedaan ritme hidup bayi sedini mungkin. Hal ini akan menguntungkan Anda kelak, karena nantinya mereka akan cenderung tidak melakukan segala sesuatu secara bersamaan. Tentu ada manfaatnya, ketika Anda harus memegang bayi kembarnya sendirian..
Sebagai misal Anda tidak harus membangunkan mereka secara bersamaan. Bangunkanlah secara bergantian. Selesaikan urusan dengan bayi yang satu baru membangunkan bayi kedua. Untuk itu, tangani mereka dengan urutan yang efisien.
Pengecualian untuk pemberian ASI. Hal ini dianjurkan dilakukan bersamaan karena ada nilai-nilai kultutal-psikologis saat dilakukan secara bersamaan. (Penjelasan cara memberikan ASI ada di halaman terpisah).
Manfaat positif bayi kembar melakukan kegiatan pribadinya sendiri-sendiri adalah mengajarkan mereka mandiri. Meski pun kembar, mereka tidak harus selalu bersama-sama atau tergantung saudaranya.
• Berlakulah adil dengan kembar. Adil bukan berarti kembar disamakan dalam segala hal. Berlakulah adil sesuai dengan situasinya. Misalnya, menghanduki secara bersamaan, sambil menghajak kembar menyanyi. Dengan demikian maka anak kembar akan sama-sama merasa terlindungi dan dikasihi.
Sumber: http://www.geocities.com/tabloidibuanak/nth.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis