KEMBAR SIAM, TERLAMBAT MEMBELAH

BAYI kembar terjadi karena proses pembelahan zygote berlangsung tidak sempurna. Zygote sendiri terbentuk karena satu sel telur telah dibuahi oleh sel sperma. Dalam proses pembelahan zygote secara sempurna, akan dilahirkan anak kembar identik. Bila pembelahan terjadi pada saat usianya 6 jam - 12 hari, akan lahir anak kembar identik yang terpisah atau normal. Namun, bila pembelahan sel terjadi lewat 12 hari setelah pembuahan, berpeluang terjadi bayi kembar siam.

Bagaimana peluang terjadinya kembar siam?

Pada saat pembelahan terjadi pada 6 jam - 4 hari, akan terjadi diamniotik dan dikorionik. Diamniotik adalah kondisi dimana rahim mempunyai dua selaput ketuban (cairan amnion). Dikorionik adalah keadaan dimana rahim mempunyai dua plasenta. Kalau pembelahan terjadi setelah 4 - 8 hari, selaput ketuban tetap dua, tetapi plasenta nya hanya satu.

Pada saat pembelahan terjadi setelah 8 - 12 hari, pembelahan pada umumnya masih normal. Selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya satu. Pada pembelahan setelah hari ke-12, rahim hanya mempunyai satu plasenta dan satu ketuban. Akibat lanjutannya, peluang terjadi lahir kembar siam sangat besar karena terlambatnya proses pembelahan zygote. Ada pelekatan antara satu organ tubuh dengan organ tubuh lain. Tergantung dari sel organ mana yang tidak membelah secara sempurna.

Apa Penyebab Kelambatan Membelah?

Belum diketahui pasti mengapa terjadi keterlambatan pemisahan sel. Namun, ada yang mengaitkan dengan kurangnya asupan gizi berkualitas, atau pola makan. Belum diketahui juga, apakah memiliki korelasi dengan konsumsi obat-obatan, penyakit infeksi, atau pengaruh lingkungan yang tidak mendukung. Apalagi bila dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan.

Apakah Proses Pemisahan Sulit Dilakukan?
Yang jelas, tingkat risiko operasi pemisahan berbeda antara satu individu dengan individu yang lain. Risiko rendah untuk pelekatan pada perut dan panggul atau pantat. Risiko tersulit pada perlekatan bagian kepala, satu badan dua kepala (dicepalus), atau penyatuan organ dalam.

Bagaimana mendeteksinya?
Deteksi kembar siam dapat dipantau sejak kandungan berusia 5 - 6 minggu. Namun bagian mana yang menempel, baru dapat diketahui pada usia kehamilan 4 - 6 bulan. Itu pun melalui serangkaian pemeriksaan yang teliti.