TUJUH KIAT PENTING

TRANSISI menjadi seorang ibu baru tidak selamanya mudah dilewati. Berbagai persoalan tertimbun di dalamnya, mulai dari masalah fisik sampai psychologis. Ada beberapa informasi yang sebaiknya diketahui
1. Istirahat yang cukup.
Dalam keadaan normal, ibu baru memerlukan masa istirahat selama 4-6 minggu sampai tubuh berangsur-angsur pulih dari persalinan. Dalam kehamilan kembar, stamina yang cukup sangat diperlukan. Bisa jadi masa istirahat bisa lebih lama lagi.
2. Pendarahan atau nifas.
Setelah bersalin ibu mengalami masa nifas. Nifas atau istilah medisnya lokia, biasanya berupa cairan berwarna merah gelap dan kental serta mengandung serpihan-serpihan kantung ketuban (amnion). Berangsur minggu warna mulai berangsur kecoklatan dan lebih encer. Umumnya, lokia berlangsung 3-6 minggu. Waspadai lokia yang berbau karena kemungkinan terjadi infeksi.
3. Baby blues syndrome. Kondisi dimana terjadi perubahan perasaan pada ibu yang biasanya muncul setelah 3-5 hari melahirkan. Penyebabnya, antara lain perubahan kadar hormon yang terjadi dengan cepat serta kekhawatiran yang berlebih pada diri seorang ibu dalam merawat bayinya. Baby blues ringan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Kasus berat bisa saja membuat seorang ibu depresi.
4. Adanya perubahan BAB dan BAK. Setelah proses persalinan, Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) mungkin akan terasa sakit, apalagi bila ada perobekan ketika persalinan. Disarankan agar tidak mengejan ketika BAB.
5. Merawat bekas jahitan atau operasi. Anda yang menjalani operasi Caesar, luka jangan dibiarkan terlalu basah pada waktu mandi. Bersihkanlah dengan antiseptik. Basuhlah luka dengan air hangat. Di pasaran juga tersedia plester khusus untuk menutup luka operasi.
6. Terasa gatal pada bekas luka. Gatal pada bekas luka biasanya terjadi pada masa penyembuhan. Gejala ini akan berkurang bila masa haid tiba.
7. Menyusui mempercepat rahim pulih dan menunda masa haid. Menyusui memang merupakan kontrasepsi alamiah karena haid akan tertunda. Selain itu, menyusui juga membuat rahim akan cepat pulih, yang ditandai dengan rasa kencang ketika bayi mengisap ASI.
www.infobunda.com