ADA yang berpendapat nama sekadar sebutan, apalah artinya sebuah nama. Namun ada yang berpendapat, nama mempengaruhi kehidupan masa depan seseorang. Pendapat ini didasarkan bahwa nama akan melekat pada seseorang sampai akhir hayat. Nama adalah cerminan kesan, harapan, atau doa dari seseorang kepada orang yang diberi nama.
Secara garis besar, pemberian nama pada kembar dapat dikategorikan sebagai:
1. Sebagai Tanda Peringatan Nama sekadar sebagai tanda peringatan hari lahir, kejadian kembar, atau kejadian lain. Nama dari golongan ini tidak memiliki makna harapan atau doa (netral).
2. Sebagai Turunan dari Nama Orang Tuanya Nama ini merupakan turunan atau modifikasi dari nama orangtuanya. Kadang-kadang mempunyai makna harapan atau doa, tetapi kadang-kadang hanya sekadar singkatan dari nama orang tuanya. Masyarakat jawa menyebutnya sebagai nunggak semi.
3. Sebagai Ungkapan Harapan atau DoaNama ini merupakan ungkapan harapan, doa, atau cita-cita orangtua kepada anaknya. Nama-nama Nabi misalnya dipakai sebagai harapan agar anaknya nanti menjadi semulia Nabi.
3. Perhitungan dan makna baik Nama-nama yang dipakai oleh beberapa suku di Indonesia sering dikaitkan dengan alam sekitar. Hal ini sebagai bagian dari keselarasan hubungan dengan alam sekitar. Kekuatan alam diharapkan melekat pada kharisma anaknya.
4. Sebagai identitas. Untuk yang terakhir ini kadang dikaburkan sendiri oleh orang tuanya. Namanya dibuat mirip atau beda vokal akhirnya. Bahkan sepertinya ada semacam "dogma" kalau nama kembar harus dibuat mirip. Padahal, bukankah mereka 2 (dua) kehidupan yang beda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis