SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Rabu, 22 Juni 2011

YANG UNIK DARI ANAK KEMBAR






SEWAKTU kuliah dulu dosenku mengatakan bahwa fenotipe (sosok tubuh dan perilakunya) itu tergantung kepada geneotip (gen) plus lingkungan yang mempengaruhinya. Atas dasar itulah, kami sepakat mendidik anak kembarku dengan konsep mereka 2 (dua) kehidupan yang berbeda. Bagi kami, kebetulan saja mereka tumbuh dan dilahirkan dalam waktu bersamaan. Setelah kami cermati, beberapa perilaku mereka mendukung aksioma kami di atas:
1.Sama-sama kursus musik di tempat yang sama (Purwacaraka Musik Studio), namun keduanya tumbuh dengan pilihan beda. Satunya (G1) lebih suka biola meskipun keduanya diajarkan vocal dan piano klasik. G2 ternyata lebih suka memetik bas listrik. Bahkan masuk jadi grup band aliran rock di sekolahnya. "Persoalan bakat dan selera memang sebaiknya orang tua jangan memaksakan. Berikan wadah yang terbaik, mereka akan menemukan pilihannya."
2. Ketika makan ke restoran, G1 lebih suka nasi goreng sementara G2 suka Rawon dan Gudeg. Rupanya selain itu makanan favorit mereka, kecenderungan mereka tidak memilih makanan yang sama ada maksudnya, saling berbagi makanan masing-masuing. Bukankah ini penjabaran dari rasa kepedulian sesamanya?
3. Ketika memilih pakaian pun mereka cari yang berbeda warna dan bentuk. Ujung-ujungnya, ternyata mereka saling bertukar dan mencoba merasakan pilihan saudaranya. Kombinasinya justru menjadi varian yang lain. "Rasa kepemilikan barang menjadi sebagaimana kakak adik yang seusia dalam sebuah keluarga. Bukan kembar yang konon saling berantem dan berebut."
4. Keduanya beberapa kali jadi model iklan dan kalender. G1 actionnya lancar saja, sementara G2 masih harus diarahkan karena tidak sepenuhnya pede. Ternyata kembar yang dididik dalam kondisi sama dan tidak dibedakan, tetap punya kepribadian masing-masing. Ini yang suka dipersepsikan kelikru, bahwa kembar harus selalu disamakan (padahal hanya untuk ego kesenangan orang tua). "Kembar sebaiknya jangan selalu dipaksakan sama. Tanyakan kepada mereka, jangan-jangan mereka pun tidak menyukainya."
5. G1 dan G2 sama-sama jadi ketua kelas di kelasnya masing-masing¸ nilainya selalu berbeda tipis. Bisa jadi lingkungan yang membentuknya mengasah punya jiwa kepemimpinan dan kecerdasan. Orang tua berkewajiban memberikan tempat yang terbaik untuk pembentukan kepribadian mereka.
6. Ketika keduanya dalam kondisi ”enak”, G1 (atau sebaliknya G2) bisa seakan jadi kakak bagi yang lain. Lebih dewasa dibandingkan adiknya. Bisa gantian, atau kadangkala berlangsung dalam tenggat lama. Tidak peduli mana yang lahir duluan. (Menurut adat se tempat menganut penyebutan lain).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis