KEMBAR BEDA SIFAT

KAMI memiliki anak kembar perempuan berusia 7 tahun. Tapi kok sifatnya berbeda ya? Si kakak orangnya senang main sendirian dan sangat anteng. Dia bisa betah lama di kamarnya, seringnya membaca buku-buku kesukaannya. Yang saya khawatir, si kakak ini agak susah bergaul. Kalau dibawa ke lingkungan baru atau dikenalkan dengan teman-teman baru, dia tidak cepat akrab, bahkan cenderung malu-malu dan canggung. Mengapa beda? Saya dan suami juga mengasuh mereka dengan cara yang sama, tidak dibeda-bedakan.Yulia – via email
Jawab:
Anak kembar, biasanya memang memiliki pola kebiasaan dan ritme yang sama. Sejak lahir, anak kembar umumnya bangun tidur, haus, lapar, menangis dan mengantuk pada saat yang bersamaan. Bahkan, tak jarang bila yang satu sakit maka yang lainnya juga sakit sehingga orang tua menjadi repot dan panik. Namun, hal tersebut tak perlu dijadikan patokan mutlak, bahwa anak kembar haruslah mirip sifat-sifatnya.
Perbedaan sifat si kembar bisa disebabkan faktor kepribadian mereka yang memang sejak lahir sudah berbeda. Ini biasanya lebih sering terjadi pada kembar non-identik atau kembar dua telur. Istilahnya adalah kembar fraternal atau kembar dua telur.
Memiliki bayi kembar non-identik sebetulnya seperti mengandung dan melahirkan dua anak kakak-beradik pada saat yang bersamaan. Secara genetik, mereka memiliki komposisi yang berbeda, dan sejak dalam kandungan pun berkembang dalam kantung ketuban serta dari placenta masing-masing yang terpisah. So, jangan khawatir, mereka khan 2 kehidupan yang beda? Kebetulan saja lahir bersamaan?

PINANG DIBELAH DUA

FENOMENA kembar identik yang salah satunya ”gay” membuat para ahli pusing mengurai penyebab homoseksualitas. Inilah kisahnya:
Namanya Jared dan Adam. Wajah sama, lingkungan sama, dan usia juga persis sama, sebelas tahun (lahir 1997). Bocah murid sekolah dasar itu kembar identik. Tapi hanya di situ saja kesamaannya. Dua bocah ini memiliki perbedaan perilaku cukup mencolok. Jared –sebagaimana dilaporkan acara televisi terkenal “60 Minutes”- bergaya sangat "jantan" untuk ukuran bocah sekolah dasar: kelambu loreng militer, pesawat mainan, dan boneka tentara memenuhi tempat tidurnya.
Mainan Adam berbeda. Kamarnya penuh boneka binatang dengan kelambu warna pastel yang lembut. Sekumpulan boneka semacam Barbie, yang disebutnya “Bratz” memiliki gaya pakaian mirip anggota kelompok Spice Girls.
Mengapa Adam berbeda dengan Jared? Bukankah keduanya memiliki DNA sama, lingkungan sama, orang tua sama, dan cara mendidik sama. Mengapa yang satu bisa menjadi cenderung perempuan dan yang lain tidak?
STATISTIK
Tentu saja Adam dan Jared tidak akan diketahui bakal menjadi homoseks atau tidak. Tapi statistik di negara Barat memperlihatkan 75 persen laki-laki yang cenderung berperilaku seperti perempuan tumbuh menjadi orang homoseksual atau setidaknya biseks.
Tapi statistik ini tidak bisa dimasukkan ke kasus si kembar. Atau si kembar kekecualian? Rasanya tidak juga karena statistik yang lain menyatakan, jika salah satu penderita homoseks, bukan berarti kembarannya juga ikut menjadi gay.
J. Michael Bailey, ahli homoseksualitas dari Universitas Northwestern, bersama psikolog Universitas Boston, Richard Pillard, menemukan, jika salah satu kembar identik penderita homoseks, ada kemungkinan 50 persen yang satunya juga penderita homoseks. Jika bukan kembar identik, kemungkinan itu turun menjadi hanya 20 persen. Ini karena kembar identik memiliki DNA sama, sedangkan kembar tidak identik hanya sama sekitar separuhnya.
Bingung?, lebih baik kita menggunakan teori si Adam. "Mestinya saya anak perempuan saat di perut ibu," kata Adam. "Tapi ibu ingin semuanya laki-laki. Jadi saya berubah menjadi laki-laki."
Sumber CBS.COM; BOSTON GLOBE; BBC

MITHOS & FAKTA

"Kembar selalu muncul pada generasi berikutnya"
"Kembar berasal dari pihak ayah"

TIDAK satu pun dari kepercayaan di atas yang benar. Masing-masing generasi dari keluarga tertentu memiliki peluang yang sama untuk melahirkan bayi kembar. Latar belakang genetik ayah tidak ada pengaruhnya, namun sepenuhnya ada di genetik ibu.

Peluang Anda akan bertambah jika dalam silsilah keluarga ada bayi kembar. Jika Anda sudah pernah melahirkan kembar fraternal, maka peluang Anda untuk memperoleh bayi kembar fraternal lagi adalah empat kali. Peluang untuk hamil kembar meningkat dengan bertambahnya umur, berat, dan tinggi serta lebih besar dengan setiap kehamilan yang berturutan

PREMATURE PADA KEMBAR

PERSALINAN prematur adalah suatu proses kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37 minggu atau sebelum 3 minggu dari waktu perkiraan persalinan. Separuh dari wanita hamil yang mengalami kelahiran prematur terjadi tanpa alasan atau sebab yang tidak diketahui.

ADA beberapa hal yang dapat mempertinggi resiko terjadinya kelahiran prematur ini , antara lain:

• Kehamilan kembar.
• Infeksi tertentu dari rahim, mulut rahim atau saluran kencing.
• Pecahnya kantung amnion ( cairan ketuban)
• Lemahnya servik (mulut-rahim)
• Penyakit kronik (tekanan darah tinggi, diabetes, ginjal, dan thyroid (gondok)
• Abnormal rahim termasuk bentuk dll.
• Riwayat kelahiran prematur sebelumnya. Wanita dengan riwayat kelahiran prematur sebelumnya akan mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi untuk kelahiran prematur lagi. Tetapi banyak juga wanita, dengan riwayat kelahiran prematur hanya terjadi sekali saja dan berikutnya normal.
• Pemakaian substasi seperti perokok, peminum alkohol, atau pemakai obat kokain, heroin.
• Usia ibu saat hamil kurang dari 18 tahun atau lebih dari 40 tahun.
• Kurang gizi. Wanita dengan gizi yang kurang atau anemia biasanya akan menyebabkan kelahiran prematur.
• Kondisi lainnya seperti janin dengan kelainan kongenital atau produksi cairan amnion berlebihan dapat merangsang ke persalinan yang lebih awal.

Berbagai sumber

SULIT BERNAFAS WAKTU HAMIL

IBU hamil kembar kerap mengalami kesulitan bernafas. Terutama pada trisemester kedua dan seterusnya. Kesulitan bernafas dalam kehamilan kembar masih dikatakan wajar karena adanya tekanan janin yang menekan rongga dada.
Namun waspadalah bilamana kesulitan bernafas tersebut diikuti dengan rasa sakit yang menusuk di dada, khususnya jika diikuti rasa sakit pada salah satu tungkai. Ini bisa menjadi tanda ibu mengalami deep vein thrombosis.
Nafas yang cenderung pendek juga bisa menjadi pertanda bahwa ibu hamil mengalami anemia akibat kekurangan hemoglobin. Anemia terjadi karena sel darah merah yang membawa oksigen dalam darah kurang. Segeralah berkonsultasi dengan dokter anda.
Ssssst,.... ngomong-ngomong, bukankah kembar kita "memang" berdesakan di RSS (rahim sangat sempit)?

TIPS CARI DOKTER UNTUK ANAK KEMBAR

Eh, hamil kembar ya? Siapa dokternya?
.
.
SETIAP kali kami bertemu dengan ibu-ibu, setidaknya pertanyaan seperti itu muncul. Bahkan tetap muncul pada saat kami membawa anak-anak kembar ke tempat keramaian atau saat bersapaan di jalan. Begitu juga saat kami antri di ruang praktek dokter. Banyak usulan yang mempromosikan dokter tertentu manjur untuk menangani anak kembar. Rupanya kehamilan dan kelahiran kembar adalah hoki (keberuntungan) yang terkait dengan ”prestasi” dokternya.
Saya cermati, memang ada beberapa dokter dan RS favorit yang diburu pasangan muda karena dianggap membawa berkah untuk kehamilan dan kelahiran kembar. Haruskah anak kembar ditangani secara khusus oleh dokter yang terbiasa menangani anak kembar?

Terlepas dari pandangan tersebut, beberapa tips berikut sebaiknya perlu dicermati:
Memilih Dokter Kehamilan Kembar:
• Percayai dokter. Pilih dokter yang Anda percayai untuk menangani kehamilan kembar Anda. Promosi dari mulut ke mulut boleh saja dipercayai, namun keputusan tetap ada pada kepercayaan Anda. Jangan risau, setiap dokter memenuhi kualifikasi untuk menangani kehamilan kembar.
• Ceklah kredibilitas dokter tersebut dengan cara mendatangi mereka. Waktu yang bagus untuk mengeceknya adalah sebelum si kembar lahir. Bagaimana pelayanannya, ruang tunggunya, kebersihan prakteknya.
• Lokasi mudah dan dekat. Carilah dokter yang jarak prakteknya berada pada lokasi tempat tinggal Anda, aksesnya mudah dicapai. Bilamana perlu catatlah fasilitasnya seperti lapangan parkir, pintu masuk atau pun lokasi elevatornya.
• Rujukan Rumah Sakit. Carilah dokter yang memiliki rujukan dengan rumah sakit. Terutama dalam keadaan darurat.
• Buka 24 Jam. Bila dokter tersebut berpraktek di RS, carilah infomasi apakah RS buka selama 24 jam? Apakah ada perawat yang dapat dihubungi dalam situasi darurat? Apakah dokter tersebut mempunyai teman satu profesi yang dapat mengantikannya?
Fasilitas dokter dan RS
• Peralatan Memenuhi Syarat. Carilah Rumah Sakit yang memiliki peralatan memenuhi syarat untuk kelahiran kembar nantinya. Pilihan ini akan menentukan apakah Anda dan bayi akan dirujuk lagi ke RS lain atau tidak dalam keadaan kritis. Atau setidaknya RS yang memiliki jaringan yang kuat.
• Fasilitas Kesehatan. Lakukan checkcross pilihan dokter Anda dengan fasilitas kesehatan yang bisa dicover dari jasa pelayanan asuransi atau pun kantor tempat Anda bekerja.
• Kemudahan. Perlu tanyakan beberapa kemudahan yang mungkin anda dapatkan bila Anda mempercayakan perawatan bayi kembar Anda padanya. Misalnya fasilitas discount, kartu kredit dan lainnya.

Sumber: Berbagai sumber dan pengalaman pribadi