SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Kamis, 16 Oktober 2008

PINANG DIBELAH DUA


FENOMENA kembar identik yang salah satunya ”gay” membuat para ahli pusing mengurai penyebab homoseksualitas. Inilah kisahnya:
Namanya Jared dan Adam. Wajah sama, lingkungan sama, dan usia juga persis sama, sebelas tahun (lahir 1997). Bocah murid sekolah dasar itu kembar identik. Tapi hanya di situ saja kesamaannya. Dua bocah ini memiliki perbedaan perilaku cukup mencolok. Jared –sebagaimana dilaporkan acara televisi terkenal “60 Minutes”- bergaya sangat "jantan" untuk ukuran bocah sekolah dasar: kelambu loreng militer, pesawat mainan, dan boneka tentara memenuhi tempat tidurnya.
Mainan Adam berbeda. Kamarnya penuh boneka binatang dengan kelambu warna pastel yang lembut. Sekumpulan boneka semacam Barbie, yang disebutnya “Bratz” memiliki gaya pakaian mirip anggota kelompok Spice Girls.
Mengapa Adam berbeda dengan Jared? Bukankah keduanya memiliki DNA sama, lingkungan sama, orang tua sama, dan cara mendidik sama. Mengapa yang satu bisa menjadi cenderung perempuan dan yang lain tidak?
STATISTIK
Tentu saja Adam dan Jared tidak akan diketahui bakal menjadi homoseks atau tidak. Tapi statistik di negara Barat memperlihatkan 75 persen laki-laki yang cenderung berperilaku seperti perempuan tumbuh menjadi orang homoseksual atau setidaknya biseks.
Tapi statistik ini tidak bisa dimasukkan ke kasus si kembar. Atau si kembar kekecualian? Rasanya tidak juga karena statistik yang lain menyatakan, jika salah satu penderita homoseks, bukan berarti kembarannya juga ikut menjadi gay.
J. Michael Bailey, ahli homoseksualitas dari Universitas Northwestern, bersama psikolog Universitas Boston, Richard Pillard, menemukan, jika salah satu kembar identik penderita homoseks, ada kemungkinan 50 persen yang satunya juga penderita homoseks. Jika bukan kembar identik, kemungkinan itu turun menjadi hanya 20 persen. Ini karena kembar identik memiliki DNA sama, sedangkan kembar tidak identik hanya sama sekitar separuhnya.
Bingung?, lebih baik kita menggunakan teori si Adam. "Mestinya saya anak perempuan saat di perut ibu," kata Adam. "Tapi ibu ingin semuanya laki-laki. Jadi saya berubah menjadi laki-laki."
Sumber CBS.COM; BOSTON GLOBE; BBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis