ANTANANARIVO, SENIN - Jangan pernah berharap mudah menemukan manusia yang lahir kembar di Madagaskar, negara pulau di Samudra Hindia, sisi barat Benua Afrika. Laporan yang dirilis hari Senin (13/10) ,menyebutkan adanya kepercayaan lokal yang meyakini anak kembar membawa sial bagi mereka.
Orangtua yang punya anak kembar jelas tak bisa berbuat banyak kecuali hanya pasrah atau memisahkan anak kembar mereka dengan menyerahkan kepada orang lain atau tetangga. Zaely (29) yang terlahir kembar di Distrik Mananjary, tenggara Madagaskar, sampai kini tidak pernah berjumpa dengan saudari kembarnya yang telah diserahkan orangtuanya entah kepada siapa. "Saya sudah berupaya mencarinya, tetapi tak pernah berhasil," ujar Zaely berkeluh kesah.
Voahirana Ruphine, guru berusia 40 tahun, 10 tahun lalu juga "membuang" anak kembarnya. "Saya tidak pernah bertemu mereka lagi sejak itu," ujarnya. Bahkan sejak tahun 1987, panti asuhan di sana sudah menerima 236 anak kembar yang "dibuang". Tega juga ya mengorbankan anak kembarnya, daripada hidup sial.
Sumber: Reuters/AFP/www.kompas.com
www.dailymail.com
Selasa, 14 Oktober 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis