Senin, 17 November 2008
30% KEMBAR SIAM DARI KEDIRI
BENARKAH asal daerah ikut berpotensi penyebab bayi kembar? Meski pun masih gelap, namun kasus-kasus kembar di berbagai tempat dunia mengisyaratkan hal itu. Tidak terkecuali kasus kembar siam di Indonesia.
Sejak tim kembar siam RSU dr Soetomo terbentuk tahun 1975, ternyata 30% nya berasal dari Kota Kediri, Jatim. Prosentase bayi kembar siam yang masuk ke RSU dr Soetomo, 75% berjenis kelamin perempun dan 25% laki-laki.
Menurut juru bicara kembar siam RSU Dr Sutomo, dr Agus Harianto SpAK, faktor lingkungan dapat mempengaruhi orang stres. “Namun penyebab pasti mengapa daerah Kediri yang paling banyak, kami belum tahu pasti," kata Agus SpAK kepada detiksurabaya.com saat di RSU dr Soetomo Surabaya, Jumat (12/9/2008).
Sesuai dengan teori kelahiran bayi kembar, mayoritas penyebab utama kelahiran bayi kembar disebabkan faktor stres dan makanan. Langkah yang dilakukan RSU Dr Sutomo, diantaranya mengenali kembar siam terlebih dahulu kemudian mengkondisikan bayi tetap bertahan hidup. Agar tetap hidup, akan diperiksa terlebih dulu dempet bayi di bagian pada organ mana. "Saat menerima kasus bayi kembar siam ancamannya saa berusia 1 hingga 2 minggu sampai 4 minggu," tambahnya.
Namun benar tidaknya kasus kembar dengan asal darah masih jadi bahan penyelidikan. Anda punya teori lain?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis