Selasa, 12 Agustus 2008
BERHARAP JANIN KEMBAR
MEMILIKI anak kembar sering menjadi impian banyak orang. Namun impian itu tetap akan menjadi impian karena kembar dimungkinkan terjadi karena adanya riwayat genetis. Bila riwayat keluarga (diperiksa dari silsilah) memiliki keturunan kembar, maka peluang untuk hamil kembar lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki riwayat kembar.
Namun dengan teknologi saat ini, kehamilan kembar bisa juga dimungkinkan dengan metode janin tabung (metode IVF -In Vitro Fertilization). Secara teori, kehamilan lewat janin tabung bisa menghasilkan anak kembar 2 atau lebih. Sementara pada kehamilan kembar alami jarang sekali terjadi kehamilan lebih dari 2 janin.
Kehamilan kembar memiliki tingkat risiko tinggi, karena tuntutan terhadap ibu dan plasenta lebih besar. Terutama pada kembar identik yang berbagi plasenta sesamanya. Dalam proses perkembangan janin dan kelahiran akan lebih bermasalah.
Satu-satunya cara untuk melihat apakah yang sedang dikandung adalah janin kembar identik atau tidak identik, dilakukan pemeriksaan USG pada minggu ke-10 hingga ke-14 kehamilan. Pada kehamilan kembar identik, ibu akan selalu dipantau melalui USG.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis