Kamis, 03 Juni 2010
KEMBAR 4 LAHIR DI BANDUNG
BANDUNG: Umi Chomsatun (29) melahirkan bayi kembar empat di RS Cibabat Cimahi, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (3/6/2010). Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu bayi perempuan. Umi melahirkan prematur karena usia kandungannya baru 6,5 bulan. Karena itu, berat badan bayi semua di bawah normal. Dua bayi dari bayi kembar empat yang dilahirkan Umi meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB dan 22.00 WIB, Kamis malam (3/6/2010). Keduanya adalah bayi kedua dan keempat yang berjenis kelamin laki-laki. Saat ini kedua bayi telah dimakamkan di daerah Melong Cijerah, di dekat rumah kontrakannya. Bayi nomor dua memiliki bobot 850gram dengan panjang 36 cm, sementara anak terakhir berat badannya 900 gram dengan panjang 34 cm.
Keempat bayi yang dilahirkan Umi Chomsatun (29) didiagnosa mengalami asfiksia (gawat nafas-red) berat. Kondisi bayi termasuk berat bayi lahir rendah (BBLR) hingga membuatnya sulit bertahan tanpa bantuan alat. "Bayi yang meninggal didiagnosis BBLR dan asfiksia. Keadaannya lemah dan mengalami sesak nafas berat. Asfiksia semakin parah karena kondisi bayi yang prematur," ujar Huzein Rachmadi, Wakil Direktur RSUD Cibabat, kepada wartawan sebagaimana dikutip detik.com, Jumat (4/6/2010). "Lalu diberikan resusitasi jantung, paru terapi sesuai prosedur, kemudian bayi meninggal pukul 19.55 WIB," katanya. "Kondisinya sama dengan bayi kedua, BBLR, afiksia, lemah dan sesak nafas berat. Umi sehari-harinya buruh pabrik PT Kahatex, sementara suaminya pedagang keliling. (Foto: detik.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis