Kamis, 10 Desember 2009
SUDAH BERAPA HARIKAH KEMBAR DI PERUT?
SERINGKALI ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya. Wajar saja, karena waktu pembuahan tidak sepenuhnya diketahui pasti.
• Ada banyak cara untuk menghitung usia kehamilan. Salah satunya dengan menghitung Kapan hari pertama haid terakhir.
Perhitungan ini mengacu pada daur haid. Berdasarkan tanggal itu, dokter akan memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran anak yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contoh:
Bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2009, maka dengan Rumus Naegele diperkirakan persalinan akan terjadi pada tanggal 8 Maret 2010.
Yang patut dicatat:
• Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari.
• Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.
• Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari.
• Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.
• Pada kehamilan kembar, biasanya akan maju (lahir premature) seminggu lebih awal.
Bagaimana bila hari pertama haid terlupakan?
Ada cara konvensional lagi yang bisa Anda ikuti. Yaitu dengan mendeteksi gerakan janin.
• Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu.
• Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.
• Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.
Sumber: www.ayahbunda.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BISA jadi Anda memiliki pandangan lain? Silakan Anda tulis