SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Senin, 21 Juni 2010

IBU TERTUA LAHIRKAN BAYI KEMBAR TIGA


SEORANG wanita tua berusia 66 tahun asal India menjadi orang tertua di dunia yang melahirkan bayi kembar tiga usai menjalani perawatan kehamilan bayi tabung (In Vitro Fertilisation/IVF) di Pusat Fertilitas Nasional di Hayana.
Melansir Daily Mail, Selasa (15/6), wanita bernama Bhateri Devi itu melahirkan dua bayi laki-laki dan satu bayi perempuan. Ketiga anaknya kini menjani perawatan di ruang gawat darurat setelah lahir dengan berat badan di bawah normal sekitar 2 pon.
Dr Anurag Bishnoi yang merawat Devi, mengungkapkan, “Menurut akta kelahiran yang dikeluarkan rumah sakit pemerintah di Distrik Rohtak, Bhateri Devi lahir pada 21 Mei 1944 di Desa Madina, Rohtak. Akta tersebut asli sehingga ia menjadi ibu tertua di dunia yang melahirkan bayi kembar tiga.”
Suami Devi, Deva Singh (64) mengaku merasa senang menjadi ayah untuk pertama kali. Dia mengatakan, Devi adalah istri pertamanya. Setelah tidak bisa memiliki keturunan dari Devi, Deva Singh menikah lagi dua kali. Namun, Deva Singh tetap tidak mempunyai anak dari dua istri barunya. Akhirnya, Tuhan memberikan rezeki pada Deva Singh justru dari Devi.
Sebelumnya, Rajo Devi Lohan yang juga dari Badhu Patti, India melahirkan seorang bayi perempuan di usia 70 tahun sehingga ia dinyatakan sebagai Ibu Tertua Sedunia pada 28 November 2008.

DESA 250 ANAK KEMBAR




INILAH Kampungnya Orang Kembar di India. Kodinhi merupakan sebuah desa di Kerala, India, yang memiliki jumlah orang kembar 6x lebih banyak daripada rata2 yang ada di dunia! 250 pasang orang kembar telah terdaftar disana!! Padahal desa itu hanya memiliki 2.000 rumah tangga. Demikian laporan harian berhasa Hindi, Danik Bhaskar, baru-baru ini. Dr. Krisna Sribiju, telah mengadakan penelitian terhadap peristiwa aneh-bin-ajaib ini selama 2 tahun.
Walaupun 250 pasang sudah terdaftar, padahal kemungkinan bisa mencapai 300 pasangan. Penduduk mengatakan bahwa keanehan kembar ini sudah terjadi sejak 3 generasi yang lalu, dan terus bertambah sejak saat itu. Karena para orang kembar tidak menunjukan kelainan sama sekali, Dr. Krisna bilang bahwa fenomena aneh-bin ajaib ini bukan karena adanya polutan di desa mereka, melainkan, kemungkinan pada makanan dan minuman yang mereka konsumsi..
Dokter itu telah mengesampingkan penyebab lingkungan hidup atau polusi sebagai satu faktor dan mengatakan semua orang kembar tersebut sehat dan tak memiliki gangguan. Ia menduga fenomena itu berkaitan dengan kebiasaan makan warga desa, yang memiliki 45 orang kembar per setiap 1.000 orang, enam kali lebih banyak dari angka rata-rata. Pada 2008, 30 bayi kembar dilahirkan di desa tersebut.
Penduduk desa kodinji percaya kelahiran kembar terkait dengan air. kodinji merupakan desa yang dikelilingi lahan berair. saat musim hujan desa itu tidak dapat diakses karena lebatnya hujan. sementara ilmuwan berupaya mencari penyebab banyaknya anak kembar di desa itu, para orang tua sibuk meminta anak-anaknya agar tidak selalu bersama. namun upaya itu tidak banyak membantu mengingat banyak anak kembar yang memiliki nama serupa dan mengenakan baju yang nyaris tanpa beda.
Para orang tua juga sering kerepotan karena salah satu anak kembar sakit ,maka akan diikuti oleh saudara kembarnya. Kendati demikian, untuk soal hobi tak semuanya sama. kembar identik anu dan abhi misalnya menyukai bintang film yang berbeda. untuk urusan olahraga mereka juga tidak sama. yang satu suka bermain kriket, sementara yang lain menggandrungi sepak bola.

Senin, 07 Juni 2010

CELINE DION HAMIL KEMBAR


Celine dengan anak lelakinya Dion Angélil

LOS ANGELOS: Setelah tahun lalu, Céline Dion, gagal hamil, kini penyanyi asal Kanada itu dikabarkan sedang mengandung anak kembar. Beserta suami sekaligus manajernya, René Angélil, mengemukakan kehamilan tersebut kepada majalah People. Sebagaimana dikutip Antara 1 Juni 2010.
Kehamilan ini disebutnya sebagai, "Piala dan uang, tidak akan membawa arti apa-apa untuk kehidupan dan tidak akan memberimu kebahagiaan sejati," kata Céline Marie Claudette Dion, nama lengkap Celine, seperti dilansir Contacmusic, Selasa (1/6/2010). "Bayilah yang memberi kebahagiaan sejati. Tidak ada prestasi yang lebih besar daripada menjadi ibu," ujar Celine.
Penyanyi 42 tahun itu mengumumkan ia hamil bayi kembar pada Minggu (30/5/2010) lalu. Ia telah memiliki anak laki-laki yang kini berumur 9 tahun, Rene Charles. Celine menganggap kehamilannya merupakan sesuatu yang hebat.
Dion, 42 tahun, kini memasuki kehamilan pekan ke-14 setelah melakukan enam kali usaha fertilisasi in-vitro. Angélil mengatakan, jenis kelamin bayi mereka akan diketahui pada bulan depan. "Kami senang sekali. Céline baru saja berharap hamil dengan sehat. Dia ingin punya satu anak lagi tapi kenyataannya malah dia hamil kembar. Ini artinya kami diberi berkat ganda," kata Angélil, 68 tahun, kepada People.
Demi bayinya itu, pelantun 'My Heart Will Go On itu bahkan rela bila harus berada di tempat tidur dan tidak melakukan apapun. "Jika aku harus tinggal di tempat tidur, aku akan tinggal di tempat tidur hingga November, ketika bayi ini lahir," ungkap Celine. Celine mengaku stres dan lelah dengan kehamilan tersebut. Tapi ia akan menghadapi dan melaluinya dengan santai saja. "Untuk membawa mereka (bayi ini) ke dunia, tidak ada yang lebih penting daripada itu," kata perempuan asal Kanada itu
Dion dan Angélil memiliki seorang anak, René-Charles Dion Angélil, 9 tahun, yang juga dilahirkan setelah Dion menjalani fertilisasi in-vitro. Biduanita peraih lima Grammy Award itu tercatat pernah meraih rekor penjualan rekamannya, lebih dari 200 juta keping di seluruh dunia, yang menjadikanya sebagai salah seorang penyanyi terlaris. Hits-nya antara lain lagu untuk film Titanic, My Heart Will Go On atau tembang lainnya, If You Asked Me To.
celine

BAYI TABUNG RAWAN PELANGGARAN ETIKA


Ilustrasi: Howstuffwork
Jakarta, Teknik bayi tabung adalah cara untuk mendapatkan keturunan yang dilakukan pasangan yang memiliki masalah kesuburan. Namun dalam perjalanannya, teknik bayi tabung rawan mengalami pelanggaran etika dan moral. "Perlu diwaspadai adanya donor sperma, donor sel telur, donor embrio, pilihan gender dalam kehamilan tanpa indikasi medis dan hamil titipan," kata Prof.Dr.dr. Soegiharto Soebijanto, SPOG(K) dalam pidato pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berjudul 'Bayi Tabung di Indonesia Masa Kini dan Masa Mendatang' pada 5 Juni 2010 yang dilansir Senin (7/6/2010) dan dikutip detik.com.
Bagaimana pun kata Prof Soegiharto, bayi tabung atau Teknik Reproduksi Berbantu (TRB) adalah cara penanganan infertilitas (ketidaksuburan) apabila cara penanganan yang lain tidak diperoleh hasil. Proses TRB terdiri dari stimulasi ovarium, pengambilan sel telur dari dalam folikel (ovum pick up - OPU) dan kemudian memfertilisasi sel telur yang diperoleh dengan spermatozoa suami di dalam cairan medium. Zygote yang dihasilkan ditransfer ke dalam rahim istri. Prof Soegiharto juga menekankan TRB hanya ditujukan kepada pasutri yang mempunyai indikasi infertilitas dan sudah tidak dapat ditanggulangi lagi dengan cara-cara konvensional.
Kasus infertilitas itu antara lain tersumbatnya kedua saluran telur, kegagalan perawatan infertilitas secara konvensional, infertilitas idiopatik (unexplained infertility) dan kelainan spermatozoa yang berat (oligozoospermia berat). Tingkat keberhasilan bayi tabung di Indonesia mencapai 35% dengan angka kelahiran hidup mencapai 25%. Di Indonesia dihindari melakukan pembekuan embrio terlalu banyak dan harus ada perjanjian apabila masih ada sisa embrio harus ditransfer kedalam rahim pemiliknya dalam kurun waktu dua tahun. Di Indonesia, bayi tabung sering dijadikan medium untuk mendapatkan bayi kembar.
Dalam undang-undang kesehatan Nomor 23 Pasal 16 Ayat 1 dimungkinkan dilaksanakan kehamilan di luar cara alami untuk membantu pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan. Penerapan TRB sesuai dengan kaidah al hajatu tanzilu manzilah al dharurat (hajat atau kebutuhan yang mendesak diperlakukan seperti keadaan darurat). Dilihat dari segi teknologinya, 4 lembaga fatwa, Bahtsul Masail NU, Komisi Fatwa MUI, Dewan Hisbah PERSIS, dan MPKS. Keempatnya menyepakati bolehnya inseminasi buatan dan bayi tabung. Sepanjang sperma berasal dari suami dan sel telur dari istrinya yang masih terikat dalam pernikahan dan dihamilkan oleh wanita pemilik oosit tersebut, dan mengharamkan inseminasi buatan atau bayi tabung donor karena akan berakibat merancukan nasab (silsilah keturunan). Sementara gereja Roma Katolik menentang semua bentuk fertilisasi in vitro karena sebagaimana kontrasepsi ini memisahkan prokreasi perkawinan.

Kamis, 03 Juni 2010

KEMBAR 4 LAHIR DI BANDUNG


BANDUNG: Umi Chomsatun (29) melahirkan bayi kembar empat di RS Cibabat Cimahi, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (3/6/2010). Tiga bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu bayi perempuan. Umi melahirkan prematur karena usia kandungannya baru 6,5 bulan. Karena itu, berat badan bayi semua di bawah normal. Dua bayi dari bayi kembar empat yang dilahirkan Umi meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB dan 22.00 WIB, Kamis malam (3/6/2010). Keduanya adalah bayi kedua dan keempat yang berjenis kelamin laki-laki. Saat ini kedua bayi telah dimakamkan di daerah Melong Cijerah, di dekat rumah kontrakannya. Bayi nomor dua memiliki bobot 850gram dengan panjang 36 cm, sementara anak terakhir berat badannya 900 gram dengan panjang 34 cm.
Keempat bayi yang dilahirkan Umi Chomsatun (29) didiagnosa mengalami asfiksia (gawat nafas-red) berat. Kondisi bayi termasuk berat bayi lahir rendah (BBLR) hingga membuatnya sulit bertahan tanpa bantuan alat. "Bayi yang meninggal didiagnosis BBLR dan asfiksia. Keadaannya lemah dan mengalami sesak nafas berat. Asfiksia semakin parah karena kondisi bayi yang prematur," ujar Huzein Rachmadi, Wakil Direktur RSUD Cibabat, kepada wartawan sebagaimana dikutip detik.com, Jumat (4/6/2010). "Lalu diberikan resusitasi jantung, paru terapi sesuai prosedur, kemudian bayi meninggal pukul 19.55 WIB," katanya. "Kondisinya sama dengan bayi kedua, BBLR, afiksia, lemah dan sesak nafas berat. Umi sehari-harinya buruh pabrik PT Kahatex, sementara suaminya pedagang keliling. (Foto: detik.com)