SELAMAT DAN SUKSES

Atas nama seluruh KOMUNITAS WEBSITE MYTWINS-CARE :

MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KELAHIRAN KEMBAR

Badrika-Wisesa

RS Pondok Indah

Senin 9/1/2012, pkl 07.06 WIB







KELUARGA KEMBAR BARU

KELUARGA KEMBAR BARU
Oneng dan Dony memiliki putra kembar Badrika-Wisesa

Minggu, 29 Juni 2008

PERKUMPULAN ORANG-ORANG KEMBAR


ORANG-ORANG kembar memiliki perkumpulan sendiri. Namanya Yayasan Nakula-Sadewa. Menurut pendirinya Kak Seto, nama "Nakula Sadewa" diambil dari nama tokoh kembar dalam dunia pewayangan, Nakula dan Sadewa. Mereka merupakan putra bungsu dari Pandawa Lima, yang terkenal kompak dan cinta perdamaian. Dalam usianya yang ke-20, yayasan ini beranggotakan sekitar 6.500 pasang kembar 2, 3 4 dan 5.

Yayasan Nakula Sadewa didirikan pada 22 Februari 1984. Uniknya, Nakula Sadewa sengaja mengidentikkan kembar dengan angka serba dua. Hal itu ditunjukkan dari tanggal berdirinya, yakni tanggal 2, bulan 2 (Februari) dan tahun 1984 --yang jika keempat angka itu dijumlahkan, 1+9+8+4, akan menghasilkan angka 22. Juga sekretariatnya berada di Jalan Patiunus nomor 22 Jakarta Selatan, didirikan pada pukul 22.22 WIB. Tahun ini, merupakan HUT ke-20.

Salah satu agenda Yayasan Nakula Sadewa adalah memberikan beasiswa, bantuan kesehatan kepada kembar yang sakit maupun penyandang cacat fisik. Juga kembar yang mengalami masalah hukum, konsultasi psikologi kepada para orangtua kembar mengenai cara-cara menghadapi anak kembar, dan kegiatan kesenian dan olah raga bagi para kembar.

Kamis, 12 Juni 2008

SIPIRITUAL ALA KEMBAR


TADINYA aku tak percaya, ikatan antara saudara kembar sedemikian kuatnya. Diyakini kalau salah satu kembar sakit maka yang lain akan ikut-ikutan sakit. Lama-lama aku memiliki aksioma sendiri tentang nilai-nilai spiritual si kembar. Saya setuju, dalam hal tertentu ikatan spiritual mereka bisa kuat. Namun, dalam beberapa hal masih bisa terbantahkan oleh logika awam. Saya manfaatkan anak kembar saya untuk eksperimen.

Eksperimen Pertama: Suatu ketika G-1 sakit, maka tak beberapa lama kemudian G-2 ikut-ikutan sakit. Ikatan spiritual? Selidik punya selidik, sakitnya G-2 karena tertulari oleh G-1. Betapa tidak? Mereka tidur bersama dalam kasur yang sama, memakai handuk yang sama, dan memakai baju yang sulit di-protect "hanya" milik G-1 bukan milik G-2. Virus atau bakteri pasti akan mudah menular sari satu kembar ke kembar lainnya.

Eksperimen Kedua: Ketika G-1 "pulang kampung" ikut mbaknya, maka setiap malam kulihat G-2 yang tetap tinggal di "kampungnya" di Jakarta selalu merenung. "Sedang apa ya G-1 sekarang?", kata G-2 lirih. Saya pikir, mereka berdua "main telepati" karena pada saat dicek via SMS ke kampung, G-1 memikirkan hal serupa. Namun hal ini saya tepis kemudian. Wajar kalau mereka "merindukan" sesamanya sebab di rumah, mereka terbiasa berdua dan sekarang ini sendirian.

Eksperimen Ketiga: Ketika G-1 sakit, iseng-iseng saya ajari G-2 terapi penyembuhan ala hypnoterapi. "Pegang keningnya dengan telapak tangan, dan ucapkan, dik! sebentar lagi sembuh ya?...". Apa yang terjadi kemudian? masih dalam hitungan menit, panas G-1 mulai mereda dan Alhamdullilah sejam kemudian sudah bercanda tertawa-tiwi dengan saudara kembarnya.

Ikatan spiritual yang kuat? Ataukah ada logika awam yang bisa menjelaskan?